Catatan :
❌ = contoh yang salah
✔️ = contoh yang benar
DIALOG TAG :
Adalah frasa yang mengikuti dialog yang menginformasikan si pengucap dialog.
MACAM-MACAM DIALOG TAG :
▪️ Netral : ujar, ucap, kata, cetus, tutur, ungkap, tandas, tanya, sapa, panggil, pungkas, tegas, ajak, pinta.
▪️ Netral sebagai respon : sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela, tukas, potong.
▪️ Ada emosi : sindir, ejek, cela, kelakar, canda, hina.
▪️ Emosi bernada tinggi : teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka.
▪️ Emosi bernada rendah : bisik, gumam, lirih.
( A - U ) ⤵️
▪️ A = ajak, anjur.
▪️ B = batin, bentak, bela, bisik, bujuk.
▪️ C = caci, cakap, canda, cela, cerca, cetus.
▪️ D = debat, desah, desis, duga.
▪️ E = ejek, elak.
▪️ G = gagap, gertak, geram, gerutu, gumam.
▪️ H = harap, hardik, henti, hina.
▪️ I = imbuh.
▪️ J = jawab, jelas, jerit.
▪️ K = kata, kelakar, keluh, kritik, komentar.
▪️ L = larang, lirih.
▪️ M = madah, mohon, murka.
▪️ O = omel.
▪️ P = panggil, pekik, pikir, perintah, pinta, potong, protes, puji, pungkas, papar.
▪️ R = raung, rayu, risik, ruah.
▪️ S = sanggah, sanggal, sorak, saran, sanjung, sapa, sela, sentah, sergah, seru, simpul, sindir, singkap, suruh.
▪️ T = tandas, tanya, tawar, tebak, tegas, terang, teriak, terka, tegur, timpal, tolak, tuduh, tukas, tutup, tutur.
▪️ U = ucap, ujar, ulang, umpat, usul, ungkap.
ATURAN PENULISAN DIALOG :
▪️ Tanda titik di akhir dialog :
(Tanda baca di tempatkan sebelum tanpa kutip di akhir dialog)
❌"Aku tahu kamu yang menulisnya".
✔️ "Aku tahu kamu yang menulisnya."
APABILA DIIRINGI NARASI :
1. Dialog tag berada di awal
▪️ (Yang benar pakai koma)
❌ Andira berkata. "Aku yang memasaknya."
✔️ Andira berkata, "Aku yang memasaknya."
▪️ (Yang benar pakai titik)
❌Andira tersenyum, "Kamu manis pakai topi itu."
✔️ Andira tersenyum. "Kamu manis pakai topi itu."
2. Dialog tag berada di akhir
▪️ (Yang benar pakai koma)
❌"Aku tidak mau yang itu." ucapnya.
✔️ "Aku tidak mau yang itu," ucapnya.
▪️ (Yang benar pakai titik)
❌"Aku minta maaf," Karina menatap sendu.
✔️ "Aku minta maaf." Karina menatap sendu.
▪️ (Tanda baca lain)
❌"Kamu kenapa?" Tanya Keren.
✔️ "Kamu kenapa?" tanya Keren
❌"Kamu lihat siapa?" melirik ke arah barat.
✔️ "Kamu lihat siapa?" Melirik ke arah barat.
3. Dialog tag yang terpotong
(Elipsis/titik tiga)
▪️ Apabila tidak diikuti narasi
❌"Aku pergi, sampai jumpa ..."
✔️ "Aku pergi, sampai jumpa ...."
▪️ Apabila diikuti narasi
❌"Aku akan pergi ...," ucapnya dengan berat hati.
✔️ "Aku akan pergi ..." ucapnya dengan berat hati.
(en dash/strip panjang/—)
❌"Kamu yang—."
"Iya, aku yang mencurinya." tukas Yuma.
✔️ "Kamu yang—"
"Iya, aku yang mencurinya," tukas Yuma.
4. Dialog tag yang berada di antara dua dialog
Hampir sama dengan aturan dialog no.1 dan no.2
Perbedaannya terletak pada dua dialog yang terpisah, yang berguna sebagai pembeda.
Catatan :
Hanya dapat dilakulan oleh orang/tokoh yang sama dan dengan penjedaan yang sebentar.
✔️ "Kamu mau ke mana?" tanya Erin seraya memegang tangan kakaknya dan berkata, "Jangan tinggalkan aku, kak." Erin menangis.
5. Tidak boleh ada dua dialog tag dalam satu paragraf.
▪️ Di pisah atau buat parafrag baru.
✔ "Apa kamu melihat Yura?" tanya Zio. Rautnya wajahnya sangat cemas. Ia sudah bolak-balik ke sana ke mari seperti kitiran.
"Dari tadi aku tidak melihatnya," tambahnya khawatir.
▪️ Dialog tag terakhir dibuat dalam dialog tag biasa.
✔️ "Apa kamu melihat Yura?" tanya Zio dengan raut wajah cemas. "Dari tadi aku tidak melihatnya."
▪️ Dijadikan seperti aturan dialog tag no.4
✔️ "Apa kamu melihat Yura?" tanya Zio dengan raut wajah cemas. "Dari tadi aku tidak melihatnya," tambahnya khawatir.
Semoga bermanfaat :)
Apabila masih banyak salah dan kekurang, silakan beri masukkan ♥️
Tidak ada komentar:
Posting Komentar